Dari berbagai sumber disebutkan bahwa Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018 adalah peristiwa gempa bumi berkekuatan 7,4 SR diikuti dengan tsunami yang melanda pantai barat Pulau Sulawesi, Indonesia, bagian utara pada tanggal 28 September 2018, pukul 18.02 WITA. Pusat gempa berada di 26 km utara Donggala dan 80 km barat laut kota Palu dengan kedalaman 10 km. Guncangan gempa bumi dirasakan di Kabupaten Donggala, Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Sigi, Kabupaten Poso, Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Mamuju bahkan hingga Kota Samarinda, Kota Balikpapan, dan Kota Makassar. Gempa memicu tsunami hingga ketinggian 1,5 meter di Kota Palu.
Akibat dari kejadian ini membuat korban jiwa yang tidak sedikit. Lebih dari seribu nyawa melayang diguncang gempa dan disapu tsunami. Hal ini mengakibatkan duka dan penderitaan yang berat bagi para korban yang selamat maupun mengalami luka. Ada yang secara fisik menderita luka yang cukup serius, namun tidak sedikit pula yang mengalami trauma yang dialami dari musibah ini.
PMN RS Mata Cicendo pun ikut andil dalam Kepedulian Musibah Gempa & Tsunami yang dialami di Sulawesi ini. Gelombang pertama diberangkatkan Tim Kesehatan PMN RS Mata Cicendo melalui jalur udara dan bergabung dengan Tim Kesehatan RSUP Dr Wahidin Soedirohusodo Makasar yang terdiri dari 4 (empat) perawat Anestesi dan Bedah. Tim Kesehatan difokuskan di rumah sakit untuk membantu proses pelayanan post triage dari bandara sesuai kondisi korban.
Dilaporkan bahwa saat ini di Palu masih dalam proses evakuasi jenazah dan healing untuk para korban. Semoga kepedulian PMN RS Mata Cicendo dan seluruh Tim Kesehatan dari rumah sakit lainnya dapat mempercepat pemulihan korban yang menderita sakit akibat musibah ini. #PrayForPaluDonggala
(oleh Agus Suhendar, kontributor : Tim Kesehatan Palu Donggala)