+62 22 4231280  +62811 2001 005

Retinitis Pigmentosa perlu ditangani dengan baik

Nonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan BintangNonaktifkan Bintang
 

Definisi Low vision berdasarkan World Health Organization adalah seseorang dengan gangguan penglihatan yang mempunyai tajam penglihatan kurang dari 6/18 sampai persepsi cahaya, atau lapang pandang kurang dari 10o dari titik fiksasi walaupun sudah dilakukan penanganan seperti operasi atau koreksi refraksi terbaik pada matanya, namun masih berpotensi untuk menggunakan penglihatannya untuk aktivitas sehari –hari.Gangguan penglihatan yang dialami dapat menurukan kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Menurut WHO 2010 diperkirakan terdapat 285 juta orang dengan visual impairment di dunia dengan 39 juta orang dengan kebutaan. Keadaan patologis yang dapat menyebabkan low vision antara lain kelainan refraksi, katarak, glaukoma, dan penyakit degeneratif pada retina.

Retinitis pigmentosa merupakan sekelompok degenerasi retina herediter yang ditandai oleh disfungsi progresif fotoreseptor dan disertai oleh hilangnya sel secara progresif dan akhirnya atrofi beberapa lapisan retina. Atau sekelompok gangguan retina yang menyebabkan hilangnya ketajaman penglihatan secara progresif, defek lapangan penglihatan, dan kebutaan pada malam hari (night blindness). Penamaanretinitis pigmentosa berasal dari deposit pigmen yang merupakan karakteristik penyakit ini.

Tata laksana gangguan penglihatan pada retinitis pigmentosa bergantung pada seberapa besar gangguan penglihatan yang terjadi pada pasien serta kebutuhan pasien untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Koreksi kelainan refraksi dengan kaca mata diharapkan dapat membantu memaksimalkan penglihatan pasien. Konseling dan rehabilitasi dibutuhkan untuk mengedukasi pasien tentang progresivitas dari penyakit ini, juga terhadap aspek sosial dan ekonomi pada pasien usia produktif. Pada tahap lanjut, penggunaan alat bantu low vision mungkin dibutuhkan.

Yang menyebabkan retinitis pigmentosa masih belum jelas, karenanya, faktor-faktor risikonya belum ditemukan. Namun, faktor genetik dipercaya merupakan penyebab utama dari retinitis pigmentosa. Jika keluarga Anda memiliki penyakit ini, Anda juga memiliki risiko tinggi terkena penyakit ini.

Retinitis Pigmentosa bersifat progresif sehingga penyakit ini dapat menyebabkan penurunan fungsi visual pada masa yang akan datang. Penanganan yang tepat sesuai kebutuhan pasien dapat mengoptimalisasi fungsi penglihatan pasien yang masih tersedia, sehingga pasien low vision dapat mandiri dan berkarya

Perubahan gaya hidup dan pengobatan rumah berikut dapat membantu Anda mengatasi retinitis pigmentosa:

  • Ketahuilah bahwa retinitis pigmentosa ini penyakit turunan. Mengetahui sejarah medis keluarga Anda dapat memberi Anda pengetahuan mengenai jenis gangguan yang Anda miliki. Konseling dan tes genetik dapat menentukan apakah anak Anda berpotensi terkena penyakit ini atau tidak
  • Hubungi pusat kesehatan terdekat Anda jika Anda memiliki masalah penglihatan, atau mengalami hilangnya penglihatan di sekeliling Anda
  • Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan konsultasikan dengan dokter Anda untuk pemahaman lebih lanjut dan solusi terbaik bagi kondisi Anda
  • Pergilah ke dokter spesialis mata secara teratur.

Visi dan Misi

Visi dan Misi Tahun 2020 - Tahun 2024

Visi

To Be Excellence Eye Care 

Misi

Eye Care for Everyone Seeing Better World 

• Eye care:
Memberikan pelayanan kesehatan mata
• For everyone:
Pelayanan yang tidak diskriminatif, kepada seluruh warga masyarakat
Seeing Better world:
Melihat dunia dengan lebih baik

Visitor

Today113
Yesterday2218
This week8031
This month29551
Total1223298

Who Is Online

3
Online

Instalasi SIMRS 2022 © Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo. All Rights Reserved.